Konsep Dasar Operasi Aljabar

Konsep Dasar Operasi Aljabar

Apa itu Aljabar?

Aljabar berasal dari kata Al-Jabr yang diambil dari cuplikan judul buku karangan Al-Khawarizmi yang berjudul "al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala" Atau "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan" yang ditulis sekitar tahun 850 Masehi. AlKhawarizmi sendiri merupakan ahli matematika, astronomi, psikologi dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau lahir sekitar tahun 780 Masehi dan wafat pada tahun 850 Masehi. 

 

Mengapa kita perlu belajar aljabar?

Konsep aljabar merupakan ilmu dasar matematika yang perlu dipelajari semua orang. Ilmu aljabar banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penggunaan konsep aljabar dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika anto membeli dua karung beras kemudian membeli lagi tiga karung beras. Jika kalimat anto membeli dua karung beras kemudian membeli lagi tiga karung beras diubah menjadi kalimat matematika, maka akan menjadi 2x+3x, dengan x adalah karung beras. 

 

Bentuk aljabar

Dalam kehidupan sehari-hari konsep aljabar akan selalu digunakan meskipun bentuknya berbeda-beda. Sebelum masuk ke nama-nama bentuk aljabar, alangkah baiknya jika kita pahami dulu bentuk aljabar. Misalkan 2x+3, perlu diketahui bahwa 2x dan 3 masing-masing disebut dengan suku. Kemudian dari 2x kita akan memiliki bilangan 2 yang disebut dengan koefisien dan x akan disebut dengan variabel. Apabila suatu suku hanya memiliki koefisien tanpa memiliki variabel seperti 3, maka akan disebut sebagai konstanta. Jadidari bentuk aljabar 2x+3 kita mempunyai 2 suku, dengan 2 dari 2x sebagai koefisien, x sebagai variabel dan 3 sebagai konstanta.  

 

Nama-nama bentuk aljabar

Setelah mengetahui bentuk aljabar maka selanjutnya adalah kita perlu mengetahui tentang nama-nama bentuk aljabar. Karena dalam berkehidupan di dunia ini, temtunya bentuk dari aljabar yang kita temui tidak mungkin sama. Berikut adalah nama-nama bentuk aljabar:

  1. 2, x atau 2x akan disebut sebagai monomial. Monomial adalah bentuk aljabar yang memiliki 1 suku. 
  2. 2x+2 akan disebut sebagai binomial. Binomial adalah bentuk aljabar yang memiliki 2 suku. 
  3. 2x+3y+2 akan disebut sebagai trinomial. Trinomial adalah bentuk aljabar yang memiliki 3 suku. 
  4. Untuk bentuk aljabar yang memiliki lebih dari 3 suku maka akan disebut sebagai polinomial. 

 

Contoh soal

  1. Sederhanakan bentuk aljabar dari 2x+3+x+7
  2. Jawab: langkah pertama sebelum menjawab soal tersebut yaitu mengetahui suku-suku yang sejenis dari soal tersebut. Diketahui bahwa 2x dan x merupakan suku yang sejenis, karena kedua suku tersebut memiliki variabel yang sama yaitu x. Kemudian diketahui bahwa 3 dan 7 merupaka suku yang sejenis, karena kedua suku tersebut sama-sama merupakan konstanta. Sehingga langkah untuk menjawab soal tersebut adalah dengan mengelompokkannya terlebih dahulu seperti berikut. \begin{aligned}2x+3+x+7 &= 2x+3+x+7\\&=(2+1)x+(3+7)\\&=3x+10\end{aligned}


Semoga bermanfaat. ~

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama